Modal Inovatif, Bunda Mima Terus Berbenah Bawa Dinas Koperasi dan UMKM Morowali Lebih Maju

MOROWALI, Sulawesi Tengah-Dr.Hj.ST.Asma Ulhusna Syah, SE, MM, M.Si, sejak dilantik menjabat Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kab.Morowali pertengahan 2020 lalu, terus berbenah melakukan terbaik untuk kemajuan kantor yang dinahkodainya itu.

Berbagai gebrakan dilakukan, mulai dari pembenahan kantor bagian luar dan dalam. Seperti pengecetan kantor, perbaiki plafon yang sebelumnya bocor-bocor, memasang AC di setiap ruangan dan masih banyak hal lainnya. Padahal anggaran yang ada sangat terbatas tapi tak menyurutkan semangatnya karena didasari niat yang tulus dan iklas. 

Baca juga: Pidana Seumur Hidup di Lapas Permisan Nusakambangan tak Hambat WBP Berkarya

Bunda Mima yang disapa akrab, saat berbincang dengan media ini diruang kerjanya, Kamis (28/04/2022), mengatakan bahwa hal tersebut dilakukan agar kantor yang dipimpinnya itu bisa representatif dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

"Kita terus berbenah melakukan yang terbaik, sekalipun dengan keterbatasan anggaran. Pemimpin itu harus inovatif, jangan nanti ada anggaran baru mau bekerja, " ucapnya mantap.

Baca juga: Pembekalan Ketrampilan untuk WBP Lapas Permisan dengan Budidaya Tanaman

Dikatakan perempuan pemilik gelar Doktor itu, Bukan hanya urusan fisik kantor tetapi program di dinas yang dipimpinnya itu terus dilahirkan berbagai program inovatif untuk tercapainya visi misi Bupati/W. Bupati Morowali yakni Morowali Sejahtera bersama.

Seperti baru-baru ini, peluncuran rumah oleh-oleh sebagai bentuk kepedulian dan perhatian terhadap pelaku usaha, dengan tujuan memberikan kesembuhan ekonomi bagi para pelaku usaha untuk promosi produk lokalnya.

Baca juga: Anugerah SNI Pasar Rakyat 2021, Wamendag Jerry Sambuaga Belanja di Pasar Padang Panjang

"Pemda Morowali melalui Dinas Koperasi dan UMKM ini, mendukung para pengusaha meningkatkan inovasi dengan terus memberikan pelatihan kepada pengusaha dan mendukung pengurusan Perizinan Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) untuk bertumbuhnya para pengusaha di Morowali, " beber Bunda Mima wanita yang sangat familiar di Bumi Tepe Asa Moroso.

Lanjut Bunda Mima, sejak peluncuran rumah oleh-oleh dilakukan sudah merauf hampir 39 Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) yang siap untuk di produksi di Kabupaten Morowali.

Baca juga: Wujudkan Wakaf ekonomi, Universitas Mercu Buana Laksanakan PKM di Pesantren Cendekia Banten IBS

Hal ini tercapai, tidak terlepas dari support Bupati Morowali yang sangat mendukung penuh program tersebut sehingga ini menjadi salah satu sektor handalan yang dapat meningkatkan PAD Morowali.

"Alhamdulillah, Pak Bupati mendukung program kami ini. Kita ketahui setelah launching tersebut sudah merauf hampir 39 PIRT yang siap untuk diproduksi, ” terang Asma Ulhusna Syah.

Baca juga: Dr. Dasril Rangkuti: Pulihkan Ekonomi RI Melalui Revitalisasi PK-5 Naik Kelas dengan Digitalisasi UMKM

Salain itu kata Bunda Mima, baru-baru ini pihaknya berhasil membangun kerjasama dengan Kementrian Perindustrian untuk membuka sekolah Vokasi Industri Pertambangan setara D I yang diperuntukkan bagi putra/putri Morowali.

"Jadi, Vokasi Industri ini diperuntukkan bagi generasi Morowali dan yang paling luar biasanya sekolah tersebut tanpa di pungut biaya alias gratis kepada seluruh pelajar. Ini patut kita apresiasi sangat luar biasa untuk Morowali kedepan yang lebih maju, " jelas Bunda Mima.

Demikian halnya dengan hasil pemeriksaan LPj keuangan di setiap OPD Morowali, Dinas Koperasi dan UMKM Morowali merupakan salah satu Dinas terbaik.

"Baru-baru ini hasil pemeriksaan keuangan kantor kami terbaik, kita bekerja profesional saja iklas dan tulus Insya Allah semua progres akan berjalan mulus. Itu kuncinya Pak Wartawan, tutur Bunda Mima sosok yang dikenal low profil itu.

(PATAR JS)

Baca juga: Gilang Amanda: Pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) Harus Melek HKI